Tatakelola organisasi yang baik ( good organization governance - GOG) dibutuhkan untuk mengatur dan mengendalikan hubungan antara pihak manajemen organisasi dengan seluruh pihak yang berkepentingan terhadap organisasi mengenai hak-hak dan kewajiban mereka sesuai dengan visi-misi organisasi. Hal ini bertujuan menciptakan nilai tambah bagi Budaya organisasi adalah kepribadian dari suatu organisasi atau perusahaan. Hal ini merupakan faktor penting untuk mendapatkan dan mempertahankan talenta terbaik di perusahaan. Anda dapat mengelola kinerja karyawan dengan bantuan Software Talent Management. Dengan bantuan software ini, Anda dapat melakukan pemantauan dan memaksimalkan efisiensi penilaian performa karyawan secara menyeluruh. Budaya organisasi yang baik juga dapat membantu bisnis Anda berhasil. Tetapi, upaya membangunnya lebih dari sekedar menyediakan tempat kerja yang nyaman, melainkan juga mempunyai karyawan yang berpotensial. Karena itu, manajemen KPI yang tepat sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Kelola seluruh aktivitas dan kinerja karyawan Anda lebih mudah dan praktis dengan Talent Management System Berbasis Cloud untuk segala jenis bisnis dari berbagai industri. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa strategi efektif yang dapat diaplikasikan untuk menciptakannya serta membantu Anda dalam mengintegrasikan proses pengelolaan karyawan. Berikut adalah beberapa strategi efektif yang bisa Anda lakukan Daftar Isi Fokus pada Kesehatan Mental Setiap Orang Ciptakan Komunikasi yang Efektif Tanamkan Toleransi dalam Organisasi Nilai Karyawan Secara Objektif Wujudkan Kesetaraan di Tempat Kerja Motivasi Karyawan Melalui Gamifikasi Tunjukkan Apresiasi Anda Manfaat Budaya Organisasi yang Baik Kesimpulan 1. Fokus pada Kesehatan Mental Setiap Orang Kesehatan mental merupakan salah satu elemen paling penting dalam budaya organisasi yang baik, tetapi sering kurang kita perhatikan. Tempat kerja sangat rentan terhadap stres. Jika ini terus kita biarkan, maka akan dapat mempengaruhi kondisi mental dan fisik seseorang yang pada akhirnya menurunkan kinerja mereka. Anda sebagai leader tidak hanya memperhatikan kesehatan mental karyawan, Anda pun juga perlu memperhatikan kondisi mental Anda sendiri. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental. Bila perlu, adakan sesi konsultasi gratis untuk karyawan Anda. Opsi lain adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental setiap orang. Buat suasana kantor senyaman mungkin. Biasakan untuk bertutur kata yang baik, memberikan sapaan, dan membicarakan hal-hal yang positif. Ini akan dapat memberikan aura positif kepada setiap orang di ruangan. 2. Ciptakan Komunikasi yang Efektif Banyak perusahaan memiliki sejumlah besar divisi yang di dalamnya terdapat banyak anggota pula. Komunikasi sering mengalami masalah, karena datang dari berbagai arah dan mungkin menjadi bias. Di sini lah peran sebuah sistem yang tersentralisasi menjadi sangat penting. Pertimbangkan untuk menggunakan sistem ERP terbaik dari HashMicro yang dapat memusatkan seluruh informasi dan memungkinkan setiap orang untuk mengaksesnya dari satu sumber. Ketika informasi diperbarui atau diubah, maka setiap orang dapat menerima notifikasi sehingga kesalahpahaman sangat dapat dihindari. Sekarang, Anda bisa mengunduh skema perhitungan harga sistem ERP secara gratis untuk mendapatkan gambaran harganya. 3. Tanamkan Toleransi dalam Organisasi Perbedaan dalam organisasi adalah suatu hal yang wajar. Perbedaan ni dapat hadir dalam berbagai bentuk; perbedaan kepercayaan, budaya, sudut pandang, preferensi, dan lain-lain. Sering kali, perbedaan-perbedaan ini berujung pada pertikaian. Untuk menghindari hal ini, perlu adanya penanaman toleransi dari Anda sebagai pemimpin. Masukkan toleransi ke dalam daftar peraturan perusahaan. Tekankan kepada setiap orang di kantor bahwa perusahaan Anda menghargai perbedaan dan tidak mendiskriminasi siapa pun yang dianggap berbeda dari kebanyakan orang. Dengan demikian, perbedaan dapat diterima dengan baik di perusahaan Anda. 4. Nilai Karyawan Secara Objektif Penilaian kinerja adalah proses yang harus organisasi lakukan untuk memotivasi karyawan agar terus tumbuh. Ketika Anda menilai karyawan, nilailah mereka secara objektif. Artinya, penilaian Anda harus berdasarkan kinerja dan pencapaian mereka. Bukan hanya yang Anda ketahui saja, tetapi juga berdasarkan apa yang mereka catat. Oleh karena itu, penting untuk mendengarkan apa yang harus karyawan Anda katakan kepada Anda. Untuk memudahkan Anda melakukan evaluasi, gunakan sistem HRM yang dapat diandalkan. Sistem ini memungkinkan staf Anda untuk mencatat target, kemajuan, dan hasil kerja mereka. Anda pun dapat memonitor kinerja mereka sehingga apa yang akan Anda evaluasi benar-benar berdasarkan bukti nyata. 5. Wujudkan Kesetaraan di Tempat Kerja Yang dimaksud di sini tentu bukan soal upah karyawan, tetapi perlakuan terhadap mereka. Upah karyawan tentu saja berbeda, karena tanggung jawab dan hasil yang setiap karyawan telah capai pasti berbeda. Akan tetapi, tidak peduli posisi, gender, atau tanggung jawab mereka, mereka berhak untuk mendapat perlakuan yang adil dari Anda. Menurut KemenPPPA, kesenjangan gender dalam dunia kerja di Indonesia masih cukup tinggi. Mereka mengatakan bahwa tingkat partisipasi dan jumlah upah perempuan berada jauh di bawah laki-laki. Ini artinya, masih banyak perusahaan di Indonesia yang menganggap bahwa pekerja wanita inferior daripada pria. Oleh karena itu, tunjukan bahwa perusahaan Anda adalah perusahaan yang mendukung kesetaraan dan tidak diskriminatif dengan merekrut karyawan berdasarkan kemampuan mereka, bukan gender. Hal ini akan membuat setiap orang di perusahaan Anda merasa diakui dan diperlakukan dengan adil. 6. Motivasi Karyawan Melalui Gamifikasi Organisasi tidak akan berkembang apabila orang-orangnya tidak tumbuh. Untuk bisa bertumbuh, karyawan harus memiliki motivasi yang kuat. Inilah mengapa penting untuk memastikan bahwa setiap orang tetap berkeinginan untuk terus meningkatkan potensinya. Untuk memotivasi karyawan Anda agar tetap memperkaya kemampuan mereka, gunakanlah gamifikasi. Dengan menggunakan gamifikasi, Anda seperti mengadakan kompetisi di perusahaan. Izinkan setiap karyawan yang memiliki potensi untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini. Tentukan reward untuk pemenang, karena tanpa itu, karyawan Anda mungkin kurang termotivasi atau berminat untuk mengikuti “perlombaan” ini. Anda dapat membuat perlombaan untuk jabatan, proyek, dan tugas-tugas tertentu. Gamifikasi ini dapat dibuat secara otomatis dan dimonitor dengan mudah dengan bantuan Sistem Manajemen Kompetensi yang andal. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat mengunduh skema perhitungan dan mendapatkan gambaran harganya. 7. Tunjukkan Apresiasi Anda Cara lain untuk menciptakan budaya organisasi yang baik adalah dengan mengekspresikan apresiasi Anda. Setelah itu, apresiasi perlu Anda tunjukkan karena ini akan membantu karyawan merasa berharga dan mendapatkan pengakuan. Oleh karena itu, jangan hanya fokus pada masalah yang perusahaan Anda alami, tetapi juga pada usaha dan hasil yang Anda buat. Tim Anda mungkin sudah berusaha sebaik mungkin untuk mencapai objektif, tetapi masalah terkadang unpredictable dan tidak dapat mereka hindari. Mengapresiasi usaha mereka akan memberikan semangat bagi mereka untuk bangkit lagi meskipun sempat mengalami kegagalan. Manfaat Budaya Organisasi yang Baik Apabila Anda telah menerapkan budaya organisasi yang baik dan sehat, tentu saja Anda akan merasakan manfaatnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat dihasilkan dari terciptanya budaya organisasi yang baik. Lingkungan kerja terasa menyenangkan Kualitas kerja yang lebih baik Proses orientasi menjadi lebih mudah Karyawan lebih termotivasi untuk bekerja Setiap orang mendapatkan lebih banyak edukasi Kesimpulan Perusahaan tidak akan mampu berkembang tanpa orang-orang hebat yang menggerakkannya. Oleh karena itu, Anda membutuhkan penerapan budaya organisasi yang tepat. Budaya organisasi yang baik akan dapat membantu meningkatkan kualitas setiap orang dan membuka pintu yang lebar bagi perusahaan Anda untuk meraih lebih banyak keberhasilan. Maka dari itu, Anda bisa beralih ke HashMicro dengan berbagai solusi yang menjawab segala kekhawatiran Anda, menghadirkan Software EVA Talent Management terbaik untuk mengelola seluruh aktivitas dan kinerja karyawan. Dapatkan skema harga software ERP secara gratis sekarang! Lengkapi Form Berikut Ini dan Dapatkan Demo Software HashMicro GRATIS! Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Jonathan Kurniawan penulis konten yang memiliki passion yang dalam dalam menulis dan teknologi. Berkomitmen untuk menulis konten yang informatif, menarik, dan bermakna bagi pembaca, Jonathan terus menciptakan konten yang membuat pembaca merasa terhubung dan terinspirasi.
Untukitu sebagai manusia yang harus bermanfaat bagi nusa ,bangsa dan agama perlu adanya upaya optimalisasi diri dan menambah relasi dengan cara berorganisasi.Dalam sebuah organisasi tentu terdapat wawasan-wawasan baru ,selalu ada diskusi dan perbincangan dalam berbagai topik sesuai tujuan yang telah di tentukan.
Pengertian organisasi – Sudahkah kamu ikut organisasi di masa kuliah? Apa yang menjadi alasanmu untuk mau bergabung dalam organisasi? Pertanyaan semacam itu mungkin sudah kerap ditanyakan oleh berbagai pihak. Termasuk ketika kamu harus seleksi untuk bisa masuk dalam suatu pengurusan organisasi. Organisasi menjadi salah satu wadah untuk melatih mahasiswa bersosialisasi dengan orang lain, namun tidak hanya itu organisasi bisa memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan mengembangkan kreativitas. Organisasi bisa menjadi tempat untuk mencari wawasan dan pengetahuan serta pengalaman yang tidak bisa didapatkan di dalam ruang kelas. Dalam dunia pekerjaan sangat diperlukan kemampuan memimpin yang baik, ketahanan mental yang kuat dalam memahami situasi sosial yang beragam. Banyak mahasiswa yang cerdas namun memiliki kelemahan ketika harus berkomunikasi dengan orang lain. Itu mengapa organisasi bisa menjadi alat bagi mahasiswa untuk melatih diri berinteraksi dan bersosialisasi dalam sebuah kelompok yang nantinya bisa diimplementasikan ketika sudah berada pada dunia pekerjaan. ….Dari beragam manfaat yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, sebenarnya apa itu organisasi? …Apa saja manfaatnya dikemudian hari? Daftar Isi 1Apa itu Organisasi adalah?Defenisi Organisasi dari Para PoerwadarmintaJanu Murdiyamoko & Citra Handayani Max WeberDahlan Al BarryChester I. BernardRichard ScottStephen P. RobbinssStonerVictor A. ThompsonJames D. MooneyKochlerScheinRosenweighMatthias AroefPfiffner dan SherwoodSeperti Apa Tujuan Organisasi?Manfaat Organisasi Bagi MahasiswaCiri-Ciri OrganisasiUnsur dalam suatu organisasiKonsep Organisasi Yang Baik dan IdealKesimpulan Apa itu Organisasi adalah? Pengertian organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya. Sementara dalam dunia bisnis, organisasi merupakan sekelompok orang yang melakukan kolaborasi untuk mencapai tujuan secara komersial dengan struktur yang jelas serta memiliki budaya kerja khusus. Defenisi Organisasi dari Para Ahli Diambil dari berbagai sumber, untuk penjelasan organisasi itu sendiri ada beberapa pengertian organisasi menurut para ahli. Poerwadarminta Pengertian organisasi menurut Poerwadarminta yakni organisasi merupakan susunan dan aturan dari berbagai bagian orang atau kelompok sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata. Janu Murdiyamoko & Citra Handayani Organisasi merupakan sebuah sistem sosial yang mempunyai identitas kolektif secara tegas, progja yang jelas, prosedur dan cara kerja, serta daftar anggota yang secara terperinci. Max Weber Organisasi ialah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu. Dahlan Al Barry Organisasi merupakan pengaturan dan penyusunan bagian-bagian tertentu hingga menjadi satu kesatuan, aturan dan susunan dari berbagai bagian sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan gabungan kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Chester I. Bernard Organisasi merupakan sebuah sistem kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh dua orang ataupun lebih untuk melaksanakan suatu aktivitas yang didalamnya memerlukan komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama. Barnard menekankan peranan pada setiap orang anggotanya yang harus diberikan informasi dan motivasi dan sebagian sebagian anggota lainnya yang harus membuat keputusan. Richard Scott Organisasi merupakan suatu kolektivitas yang disengaja & dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang didasarkan pada asas kelangsungan. Stephen P. Robbinss Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial yang dikoordinasikan dengan batasan-batasan yang relatif dapat diidentifikasi dan bekerja terus menerus untuk mencapai tujuan bersama. Stoner Organisasi ialah suatu pola hubungan melalui orang atau sekelompok orang di bawah pengarahan manajer untuk mengejar tujuan bersama. Victor A. Thompson Organisasi merupakan suatu integrasi dari sejumlah orang yang ahli yang bekerja sama dengan sangat rasional & impersonal untuk mencapai tujuan – tujuan yang spesifik &telah disepakati sebelumnya. James D. Mooney Organisasi ialah suatu bentuk perserikatan orang atau sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama yang telah di sepakati. Kochler Organisasi merupakan sebuah sistem terstruktur yang mengkoordinasikan usaha tertentu oleh suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan. Schein Organisasi ialah suatu bentuk koordinasi segala aktivitas yang rasional oleh sejumlah orang untuk mencapai tujuan melalui pembagian dalam pekerjaan & fungsi hirarki otoritas serta tanggungjawab masing-masing anggota. Rosenweigh Menurutnya, Organisasi merupakan Sistem sosial, yaitu orang-orang dalam kelompok Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama Matthias Aroef Organisasi terlaksana apabila segolongan orang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuannya Pfiffner dan Sherwood Organisasi adalah sebagai pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berinteraksi, bertatap muka, secara intim dan terikat dalam suatu tugas yang bersifat rumit, berinteraksi satu sama yang lainnya secara sengaja, memutuskan untuk mencapai tujuan yang telah diputuskan semula secara teratur. Seperti Apa Tujuan Organisasi? Berikut beberapa tujuan organisasi yang secara umum banyak dijadikan sebagai tujuan dari pembangunan organisasi tersebut yaitu Meningkatkan kemandirian serta kemampuan dari sumber daya yang dimilikiWadah yang digunakan untuk individu yang memang ingin memiliki jabatan, penghargaan serta pembagian kerja yang jelasWadah untuk memiliki pengawasan dan kekuasaanMembantu setiap individu yang ada di dalamnya agar dapat meningkatkan pergaulan serta memanfaatkan waktu luang secara lebih optimal serta bermanfaatWadah yang membantu mencari keuntungan bersama-sama dengan kerja sama yang sudah terbagi dengan baikMembantu untuk pengelolaan lingkungan bersama-samaMencapai tujuan secara efektif dan efisien sesuai dengan yang telah menjadi tujuan awal sebuah organisasi baca juga Jenis Organisasi Kampus BEM, HIMA, DPM, UKM, PMII, KAMMI Manfaat Organisasi Bagi Mahasiswa Bagi mahasiswa, peran organisasi dapat menjadi salah satu wadah dimana para mahasiswa dapat berkumpul, dapat bertukar pikiran, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Banyak kasus dimana mahasiswa belum mengerti apa itu organisasi, sehingga tak ikut andil didalamnya. Ada berbagai macam organisasi yang biasanya ada di sebuah kampus dimana organisasi ini memiliki tujuan agar setiap mahasiswa dapat memiliki kemampuan akademik maupun non akademik, serta mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki mahasiswa. Beberapa manfaat organisasi mahasiswa sebagai berikut Mengembangkan sifat kepemimpinan. Dalam dunia kerja atau bahkan ketika menjadi mahasiswa sangat diperlukan kemampuan atau sifat kepemimpinan. Dalam kegiatan organisasi mau tidak mau kita dituntut untuk menjadi pemimpin, berawal dari memimpin diri sendiri terlebih dahulu lalu bertahap pada sekelompok orang dan lingkup yang lebih besar. Kepemimpinan dalam diri sendiri seperti kemampuan untuk manajemen waktu, dimana mahasiswa yang mengikuti organisasi pasti harus bisa membagi waktunya antara belajar dan juga organisasi. Mengatur waktu akan menjadi sebuah masalah besar jika setiap individu tidak bisa membaginya dengan baik, maka dari itu diperlukan manajemen waktu yang baik agar setiap tindakan yang direncanakan terlaksana dengan maksimal. Ketika sudah bekerja nantinya mahasiswa yang mengikuti organisasi akan sedikit lebih terlatih untuk mengatur waktu dan menetapkan skala prioritas ketika dihadapkan dengan banyak tugas dan tututan yang harus dalam organisasi ada kegiatan atau event sangat dibutuhkan jiwa-jiwa kepemimpinan agar kegiatan bisa berjalan dengan baik. Ketika bisa berlatih menjadi pemimpin maka akan sangat berguna dalam dunia pekerjaan yang menuntut orang bekerja dengan profesional. Organisasi dapat memperluas pergaulan, membentuk pola pikir yang baik bagi mahasiswa, meningkatkan kemampuan berkomunikasi antar sesama anggota organisasi, mengasah kemampuan sosial yang biasanya mahasiswa yang tergabung dalam organisasi memiliki sikap sosial yang tinggi dibandingkan mahasiswa yang tidak ikut organisasi., mengatur waktu, memperbagus CV, menentukan jati diri dan nilai akademik dan mengejar gelar sarjana itu penting dan utama, namun organisasi juga menjadi alat untuk implementasi teori yang bisa digunakan sebagai bekal dalam dunia pekerjaan nantinya. Organisasi memiliki ciri yang bisa dijadikan pembeda dengan aktivitas sosial lainnya. Ciri organisasi diantaranya adalah seperti yang dikutip dari lama Memiliki anggota atau sekelompok orang di dalamnya yang berjumlah 2 orang atau lebih untuk bisa menjalankan organisasi sesuai dengan tujuan yang telah ditentukanMemiliki tujuan organisasi yang akan dicapai bersama. Sehingga kegiatan yang dilakukan di dalamnya akan lebih jelasSaling bekerja sama menjadi ciri khas utama dalam organisasi karena bagaimanapun setiap anggota yang ada di dalamnya harus bisa saling membantu untuk mencapai tujuan organisasiPeraturan yang dibuat untuk kepentingan setiap anggota dalam organisasi tentu sangat penting untuk membatasi sumber dayanya tetap bisa bekerja sama dengan baik dalam menjalankan pekerjaannyaPembagian tugas yang sinergis akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dalam organisasi tersebut, tentunya juga dengan pertimbangan bidang berdasarkan tujuan organisasi yang ditentukan Unsur dalam suatu organisasi Untuk bisa menjalankan sebuah organisasi secara optimal maka diperlukan kelengkapan unsur dasar dalam organisasi itu sendiri. Dengan adanya kelengkapan unsur tersebut maka organisasi dalam terlaksana dengan baik. Berikut beberapa unsur yang harus ada dalam organisasi adalah Anggota organisasi yang terdiri dari pemimpin yang mengatur organisasi secara umum, manajer yang mengepalai unit tertentu sesuai fungsi bidang kerjanya dan orang-orang yang bekerja di bawah manajer. Penyebutan ini biasanya disesuaikan dengan jenis organisasinya masing-masingKerja sama menjadi bagian penting dalam sebuah organisasi, dengan adanya kerja sama yang baik maka tujuan organisasi dapat dicapai bersama-sama. Sehingga adanya tingkatan anggota akan membantu memudahkan dalam mengatur bagian kerja untuk menjalin kerja sama yang lebih baikTujuan organisasi akan menjadi arah perjalanan organisasi tersebut dalam menentukan kegiatan yang dilakukan nantinyaLingkungan seperti kondisi sosial, budaya, ekonomi dan teknologi menjadi pendukung dalam mencapai tujuan dari organisasi yang telah ditentukan sebelumnyaPeralatan adalah sarana seperti materi, budget dan barang modal lainnya yang dapat menjadi tempat bekerja atau berkumpulnya organisasiKomunikasi tentunya akan sangat mempengaruhi bagaimana setiap anggota organisasi dapat bekerjasama dengan baik. Komunikasi yang baik akan sangat mendukung perkembangan organisasi secara lebih optimal sesuai dengan proses kerja yang sudah diatur sedemikian rupa Konsep Organisasi Yang Baik dan Ideal Jalannya sebuah organisasi yang baik tidak terlepas dari tingkat kerjasama semua lini yang ada dalam organisasi itu sendiri,selain itu sebuah proses pelaksanaan program yang dilakukan sebuah organisasi dalam upaya mencapai tujuan organisasi ditunjang dengan manajemen yang disepakati untuk mencapai tujuan organisasi dikatakan ideal apabila sebagai berikut Organisasi mempunyai tujuan dan sasaran utama untuk dicapai bersama-sama artinya organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri tetapi untuk kepentingan bersama harus mempunyai aturan dimana aturan tersebut harus ditaati oleh setiap anggota, tujuan aturan tersebut yaitu agar organisasi tersebut terkendali dan teroganisirOrganisasi termanajemen untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerja sama teamOrganisasi harus terkoordinasi dalam tugas,dimana pemimpin yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan Kesimpulan Demikian penjelasan lengkap mengenai apa itu organisasi, mulai dari ciri-ciri manfaat, tujuan, unsur dan konsepnya. Dalam ber-organisasi yang baik dan benar tak hanya melalui kumpul-kumpul saja, namun juga butuh referensi mengenai teorinya. berikut ini beberapa buku rekomendasi dalam ber-organisasi yang dapat membantu kamu
1 organisasi dipandang merupakan penggambaran jaringan hubungan kerja yang bersifat formal serta tergambar pada "kotak-kotak", kedudukan dan jabatan yang diduduki oleh orang-orang. 2. organisasi dipandang sebagai rangkaian hierarki kedudukan yang menggambarkan secara jelas garis kewenangan dan tanggung jawab.

Sebagai mahasiswa, berorganisasi bukanlah aktivitas yang membuang waktu. Justru dengan berorganisasi, kamu bisa menikmati banyak manfaat, lho! Misalnya mengasah kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain, lebih mudah mendapatkan informasi seperti info lowongan kerja terbaru, dan melatih kepercayaan diri. Disadari atau tidak, kemampuan seperti itu akan berkontribusi pada karirmu di masa depan. Lantas, bagaimana ya cara berorganisasi yang baik? Untuk menjawabnya, yuk simak penjelasannya berikut ini! 1. Profesional Profesional di sini meliputi aspek yang sangat luas. Tapi, bisa dibilang bahwa bersikap profesional alias profesionalisme adalah mampu berorganisasi dengan memanfaatkan keahlian dan kemampuan yang kamu miliki untuk memberikan kontribusi bagi organisasi dan orang-orang di dalamnya. Contoh wujud sikap profesional misalnya tidak mencampur urusan pribadi dengan urusan organisasi, menjaga kepercayaan anggota organisasi, dan menjalankan tugas dan amanah yang dipercayakan kepada dirimu dengan sebaik-baiknya. 2. Koordinasi dan penugasan yang tepat Dalam organisasi, kamu pasti akan menemukan beragam orang dengan sifat dan kelebihan yang berbeda-beda. Agar organisasi dapat berfungsi secara optimal, koordinasi yang baik jadi kunci penting. Dengan begitu, kamu bisa saling berkomunikasi dengan para anggota organisasi lainnya dalam kelancaran aktivitas, termasuk dalam memberikan tugas yang tepat berdasarkan kemampuan yang dimiliki masing-masing individu. 3. Komunikasi yang efektif dan efisien Nah, bicara soal koordinasi, pasti komunikasi merupakan hal yang pertama terlintas di kepalamu, kan? Dalam cara berorganisasi yang baik, kamu perlu menjalin komunikasi yang baik dan profesional dengan anggota organisasi lainnya. Komunikasi yang efektif dan efisien berarti komunikasi yang sukses dalam upaya organisasi untuk mencapai tujuannya, dan dilakukan dengan cara yang tepat berdasarkan budaya organisasi. Apalagi, sekarang ada banyak sarana untuk berkomunikasi, seperti lewat aplikasi chat dan video conference, untuk meringkas waktu dan meningkatkan efektivitas dalam komunikasi dan koordinasi di dalam organisasi. 4. Interaksi dan harmoni dengan sekitar Jika dilihat dari sudut pandang yang lebih lebar, organisasi juga merupakan anggota di dalam lingkungan yang lebih luas, lho! Karena itu, organisasimu juga pasti perlu berinteraksi dengan anggota lingkungan atau masyarakat luas, misalnya dengan organisasi lain di lingkungan fakultas maupun universitas. Karena itu, cara berorganisasi yang baik lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah menjalin komunikasi dengan organisasi lain lewat interaksi yang baik dan profesional. Dengan demikian, kamu juga bisa berkontribusi dalam menjaga keharmonisan lingkungan kampus. Apalagi, interaksi dan harmoni ini juga dapat membuka pintu untuk kolaborasi yang dapat memberikan manfaat lebih besar bagi lingkungan. 5. Manajemen konflik Dalam sebuah organisasi di mana terdapat banyak individu yang berbeda, konflik jadi sesuatu yang secara alami tidak terhindarkan. Karena itu, konflik tidak perlu kamu pandang sebagai “penyakit”, tapi sebagai sebuah peluang untuk memajukan organisasi dan para anggota di dalamnya dengan cara mengelolanya lewat manajemen konflik. Inilah salah satu alasan penting mengapa komunikasi dan koordinasi yang baik sangat dibutuhkan dalam organisasi.

00. 0. Credit Photo: news.usc.edu. Salah satu pilar penting dalam kehidupan kampus adalah berorganisasi. Itu adalah ranah yang dapat diterjuni oleh mahasiswa selain sektor akademik, penelitian, atau pun pengabdian masyarakat. Apabila ditarik dari definisi, organisasi memiliki makna kemampuan manajemen sumber daya yang dilakukan oleh sekolompok Organização é a palavra que se dá para duas coisas bem distintas e próximas ao mesmo tempo. Pode ser a nossa ação de deixar tudo mais facilitado, com funções determinadas e de forma mais produtiva no nosso dia a dia. Mas, também é o nome dado para empresas que ~ pasmem ~ possuem pessoas com suas funções, objetivos determinados e um funcionamento também dedicado para o alcance de algum desejo. Seremos então, uma empresa? Talvez sim, talvez não, depende… O que importa é que com essa metáfora dá para entender que ser uma pessoa organizada é sobre estar apto para realizar funções da melhor forma possível em busca de um objetivo. E talvez esse possa ser o mais bonito deles uma vida mais prática, facilitada e feliz. Além disso, o fato é que não somos capazes de armazenar tantas informações, ainda mais agora, que elas aumentaram e a pressão para sermos “mais velozes” também. Portanto, organizar dá condições para que a nossa mente olhe para uma coisa de cada vez e não precise carregar tudo. Torna possível realizar o que queremos e faz sentido para nós, sem que seja um fardo ou algo tão difícil – alô, produtividade! Dito isso, vamos às dicas? Mas, é bom lembrar sem pressão, ok? Vê o que faz sentido para você e seja feliz! PLANEJE SUA SEMANA O primeiro passo é dedicar um tempo para sentar, pegar um papel e caneta e listar tudo que você precisa, quer e vai fazer durante a semana – incluindo todos os tipos de tarefas, desde as relacionadas a trabalho até o lazer. Fazer isso é importante para entender sua rotina e dar a você o melhor aproveitamento do tempo, assim, evitar frustrações, desesperos e momentos muito ociosos ou trabalhosos demais. Para fazer isso, tem um post no site que fala exatamente como planejar e organizar sua semana – clique aqui. Além disso, é importante entender que existem muitas formas, desde as mais simples papel e caneta até planners, aplicativos e métodos mais elaborados. Aí já sabe, é só escolher o que for melhor para você ser mais organizado. BAIXE UM APP DE AGENDA Organizar e planejar a semana é o primeiro passo para listar e prever seus desejos. Depois disso, é hora de saber quais são seus compromissos marcados durante a semana consultas, reuniões, eventos. Um aplicativo de agenda o do Google é bastante útil facilitará muito para colocar tudo que você não pode esquecer e deixá-lo que cumpra sua função alertar você para que sua cabeça pense no presente. O legal também, é que com ele é possível visualizar uma linha do tempo por espaços, cores e outras funções – depende de cada app. Assim, fica mais fácil de entender quais compromissos e tempos livres durante a semana. Acostumando um pouco mais a deixar as coisas melhores organizadas e mais fáceis de serem entendidas. ARRUME A CAMA Você já deve ter ouvido falar muitos rumores sobre arrumar a casa. Uns dizem que é bom deixá-la desarrumada para evitar ácaros – e até que faz sentido. Mas outros, também dizem que fazer isso logo ao acordar evita que você volte para os 5 minutinhos a mais e bem importante diga para você mesmo que já cumpriu uma etapa de organização importante do dia. Pesquisas várias mesmo falam sobre o quanto este hábito tão simples pode fazer com que o cérebro olhe para as outras tarefas do dia e tome decisões mais certeiras e facilitadoras. E claro, para ser mais organizado, principalmente quando estamos em casa, ver a cama arrumada dá uma sensação mais bonita e prazerosa para os olhos. ORGANIZE AS REFEIÇÕES Para ter um bom funcionamento do corpo e consequente produtividade e criatividade é importante que a alimentação esteja em dia. Isso significa abastecer o seu corpo com alimentos necessários para te deixar com energia, saúde e bem-estar. Mas, principalmente para quem tem pouca experiência e tempo, cozinhar pode ser uma tarefa muito demorada. Então o caminho é organização! Liste o que você pretende comer ao longo da semana ou nos próximos dias e quais ingredientes serão necessários para fazer esses pratos. Compre tudo de uma vez só no supermercado tem um post sobre aqui e faça o máximo de coisas possível de uma única vez para deixar o dia a dia mais tranquilo. Algumas ideias são congelar feijão e outras comidas mais demoradas, fazer farofas em maior quantidade, armazenar saladas lavadas e prontas para o consumo. CONTROLE SUAS FINANÇAS É extremamente necessário que o dinheiro e as finanças façam parte da organização da nossa vida. E esse não é um papo apenas para quem ganha muito dinheiro não, viu? Inclusive, quando falamos de finanças, assim como quando se fala das tarefas da semana, se discute sobre nossos desejos e consequente frustrações, que podem ser amenizadas se as nossas vontades e obrigações estiverem organizadas. Baixe um aplicativo de finanças o Mobills é muito bom, coloque seus gastos, ganhos e o que mais for necessário e lembre-se de fazer isso tornar-se um hábito saiba mais aqui e de entender tudo como um processo hoje você registra, depois abre espaço para entender seus hábitos e com o tempo poderá mudar o que não estiver dando certo. MANTENHA OS ESPAÇOS ORGANIZADOS E também, é importante pensar que tudo está conectado o nosso interior e o espaço que vivemos. O que acontece é que somos influenciados por ele o tempo inteiro, ou seja, se o espaço estiver organizado, nossa mente funciona de forma mais certeira. Caso contrário, o caos pode bagunçar a gente também. Além disso, de forma muito prática, se as coisas estiverem onde tem que estar e – quem sabe – categorizadas, setorizadas e de fácil acesso, seu dia a dia e rotina ficará muito mais tranquilo, concorda? Então, deixe na sua mesa de trabalho o que você vai precisar, coloque em seu armário somente o que precisa e de fora fácil para encontrar… E por aí vai! TRACE PEQUENAS, MÉDIAS E GRANDES METAS Quase que por fim, trace metas a pequeno, médio e longo prazo. O fato é a gente por mais que não faça o ato de escrever em um papel tem desejos e objetivos de vida. O “conselho” aqui é deixar isso bem especificado para que possam-se tomar atitudes necessárias – e organizadas – para cumprir essas vontades. E o caminho é estabelecer isso dessas três formas a curto prazo para gerar satisfação e motivação; a médio para chegar um pouco mais perto do objetivo final; e a longo para mirar certeiramente naquilo que se deseja. Também, essas etapas servem para visualizar as ações que precisam ser desempenhadas para a grande meta. BÔNUS PEÇA AJUDA! E agora, ao fim desse texto sobre organização peça ajuda! E isso por ser lido de duas formas. A primeira delas é sobre entender que nem tudo está ao nosso alcance e que não somos realmente capazes de desempenhar milhões de tarefas, prazos etc. Então, divida suas tarefas com outras pessoas. Pode ser no trabalho delegando funções ou pedindo ajuda para algum colega ou mesmo em casa dividindo as tarefas de limpeza, almoço, compras e tantas outras. A outra forma de enxergar a ação de pedir ajuda é também entender que as “táticas” de organização, planejamento e produtividade nem sempre vem de berço ou são aprendidas na escola. Portanto, percebe que tem um amigo que você acha organizado, pergunte o que funciona para ele. Teste novas formas e invista um pouco mais de tempo em aprender em como ser mais organizado. *** É bom voltar a repetir organização não é sobre ter uma vida metódica e cheia de cobranças sobre cada coisa no seu lugar. Mas sim para conseguir fazer com que a sua rotina possa se tornar mais leve, facilidade e produtiva – no melhor sentido da palavra. Deixe nos comentários o que você faz para ser mais organizado. Namun komunikasi yang baik dan efektif diperlukan tidak hanya untuk hubungan manusia yang baik tetapi juga untuk bisnis yang baik dan sukses. -PERANAN PENTING KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Komunikasi dalam berorganisasi pasti mempunyai banyak peranan penting,di karenakannya dalam setiap kehidupan pasti adanya komunikasi.misalnya di rumah,antar Cara membangun tim kerja yang baik wajib diketahui setiap perusahaan. Memiliki tim kerja yang baik dapat membawa banyak dampak positif dalam dunia kerja; mulai dari pekerjaan yang dapat selesai dengan baik, hingga hubungan di luar kerjaan yang terjaga. Lalu, bagaimana cara membangun tim kerja yang baik? Membangun tim merupakan sebuah proses jangka panjang. Kamu tidak dapat baru mengenal rekan kerjamu satu atau dua bulan dan berharap menemukan sebuah tim kerja yang solid. Membangun tim sejatinya adalah proses komunikasi yang panjang. Oleh karena itu, kamu bisa mulai dari diri sendiri dengan mempelajari kemampuan komunikasi yang lancar sebagai langkah awal untuk membangun tim kerja yang ideal. Lalu, apa saja langkah-langkah berikutnya? Berikut adalah beberapa langkah cara membangun tim kerja yang baik sebagai panduan. Bagaimana Cara Membangun Kerja Sama Tim Yang Baik? 1. Miliki Visi dan Misi Yang Jelas Cara pertama membangun kerja sama tim adalah harus memiliki visi dan misi yang jelas yang tertanam di dalamnya untuk mencapai tujuan atau goals perusahaan tersebut. Sejatinya tim dibangun atas dasar mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, tim kamu akan dibangun atas dasar untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, tentukan terlebih dahulu visi dan misi yang akan jadi dasar dari tim kerja kamu. Pastikan juga kamu mengkomunikasikan visi dan misi yang sudah ada dengan rekan satu tim. Hal ini untuk mencegah terjadinya miskomunikasi tentang apa yang menjadi tujuan tim. Selain itu, pemahaman yang mendalam juga akan meningkatkan motivasi para anggota tim dalam bekerja. Jika mereka tahu mengapa mereka melakukan pekerjaan setiap hari, mereka akan semakin semangat dalam ikut serta mencapai tujuan perusahaan. 2. Memperjelas Peran Masing-masing Tim Tujuan dari membangun sebuah tim sejatinya adalah tentang pembagian peran dan tanggung jawab dengan baik. Oleh karena itu, sebelum membuat tim, kamu harus memperjelas peran-peran apa saja yang dibutuhkan setiap anggota tim dan tanggung jawab apa saja yang akan diemban oleh setiap peran-peran tersebut. Yakinkan juga bahwa setiap anggota tim pasti memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Pembagian peran dan tanggung jawab yang baik juga akan membuat proses membangun kerja sama tim dengan baik. Tiap anggota tim tidak akan saling tumpang tindih dengan kewajibannya dan akan fokus dengan tugas yang mereka berikan. Hal ini dapat meningkatkan keikutsertaan mereka dala menyukseskan tujuan bersama. Mengetahui peran dan tanggung jawab pada saat pembentukan tim juga dapat membantumu dalam mengatur sumber daya manusia, khususnya jika kamu baru memulai membangun tim kerja. Umumnya, kamu tidak akan langsung mendapatkan semua orang yang kamu butuhkan dalam tim. Oleh karena itu, biasanya akan ada beberapa orang yang memegang beberapa peran dan tanggung jawab dalam tim. Dengan pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas, kamu tidak akan terlalu kewalahan jika kamu harus menjadi multifungsi karena kamu sudah memiliki panduan awal yang jelas. 3. Menciptakan Sistem Komunikasi Terbuka Sebuah tim yang terlihat solid dengan anggota berkualitas bisa hancur karena komunikasi yang buruk. Sejak awal, pemimpin dan anggota tim harus memiliki kesepakatan terkait cara berkomunikasi yang baik. Beberapa jenis komunikasi yang penting untuk didiskusikan antara lain Ide dan Saran Tim yang ideal harus mengizinkan anggotanya menyampaikan ide atau saran. Selain memberi sudut pandang baru, kemudahan penyampaian ide bisa mendorong kreativitas dan motivasi anggota tim. Kritik Terkadang, suatu tim membutuhkan kritik yang tepat sasaran untuk memperbaiki kinerja. Akan tetapi, kritik yang disampaikan secara kasar atau keliru berpotensi merusak dinamika tim. Pastikan semua anggota tim memiliki standar komunikasi yang sama dalam menyampaikan kritik. Informasi Terbaru Informasi atau berita terbaru terkadang bisa memengaruhi dinamika kerja tim. Pastikan pemimpin dan anggota tim memiliki kebebasan untuk menyampaikan informasi terbaru demi kemudahan kerja bersama. Baca juga Apa itu Miskomunikasi dan Cara Memperbaikinya 4. Menerapkan Kepemimpinan yang Berkualitas Tim kerja tidak akan bisa solid tanpa pemimpin yang berkualitas. Pemimpin atau manajer tim harus mampu memberi inspirasi walau mereka tidak selalu hadir bersama bawahan. Pemimpin berkualitas tidak mengandalkan rasa takut, tetapi motivasi yang hadir dari mutu kepemimpinannya. Pengertian kepemimpinan berkualitas masa kini bukan soal kekuasaan absolut, tetapi transparansi, keterbukaan, dan atmosfer kerja yang positif. Jika kamu berada di posisi pimpinan, kamu pun perlu menciptakan suasana kerja positif sejak awal. Sampaikan visi dan tujuan pembentukan tim secara jelas, delegasikan tugas secara merata, dan ciptakan sistem komunikasi yang terbuka. Baca juga 8 Perbedaan Bos dan Leader yang Perlu Kamu Ketahui 5. Menciptakan Atmosfer Positif dalam Kegiatan Tim Tim kerja ideal bukan hanya soal kecerdasan, keahlian, dan kemampuan, tetapi juga koneksi serta atmosfer positif. Bayangkan jika anggota tim kerja-mu harus bertemu dalam suasana yang tidak enak setiap saat. Atmosfer positif akan membuat tim lebih bersemangat dan termotivasi untuk memberi kinerja maksimal. Komunikasi terbuka, suasana kerja yang akrab, serta konsisten menghindari dan mengendalikan sifat toksik adalah kunci tim yang solid. Pemimpin bisa mengadakan semacam aktivitas sederhana untuk membangun keakraban di luar suasana kerja, misalnya acara ngobrol, permainan atau undian berhadiah kecil-kecilan, hingga menjadikan diri sebagai penengah yang adil bagi anggota tim untuk berdiskusi. 6. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi adalah bagian dari aktivitas tim yang solid. Kamu membutuhkan patokan untuk mengukur kesuksesan tim, tergantung tujuannya. Misalnya, tim program pemasaran menggunakan jumlah transaksi dan perbandingan laba setiap bulan sebagai ukuran kesuksesan. Tim promosi digital lewat media sosial menggunakan jumlah impresi lewat berbagai saluran promosi. Evaluasi tim dilakukan dengan membandingkan kinerja tim selama dan sesudah periode kerja selesai. Pihak yang melakukan evaluasi akan membandingkan hal-hal seperti efisiensi waktu dan biaya, pencapaian target, hal-hal yang harus ditingkatkan, hambatan dan cara tim mengatasinya, dan sebagainya. Hasilnya harus menjadi catatan untuk mempertahankan, meningkatkan, serta memperbaiki kinerja tim. Ketika melakukan proses evaluasi, pastikan menanyakan beberapa pertanyaan penting ini Target apa yang telah dicapai oleh tim? Perubahan apa yang telah dilakukan oleh tim? Hal apa saja yang dipelajari oleh tim? Hal apa yang dilakukan tim dengan baik? Aspek apa saja yang perlu diperbaiki? Setelah proses evaluasi selesai, jangan lupa membahasa laporannya bersama anggota tim. Terapkan prinsip-prinsip komunikasi terbuka yang menjadi dasar pembentukan tim solid. Pastikan pemimpin tim menghargai prestasi tim dan membahas hal-hal yang harus ditingkatkan secara jujur. 7. Menerapkan Program Peningkatan Mutu Tim Kerja Membangun tim memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, memiliki tim dalam perusahaan akan membantu kamu dan pihak manajemen untuk melakukan evaluasi yang kemudian akan menjadi dasar untuk peningkatkan mutu, baik untuk perusahaan atau individu. Dari segi individu, kamu dapat menjadikan hasil evaluasi kinerja tim untuk menentukan pelatihan atau agenda apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja individu atau tim. Cara – cara membangun tim kerja yang baik di atas dapat digunakan selain untuk membangun kerja sama tim yang solid, tapi juga untuk meningkatkan produktivitas kerja baik individu ataupun tim. Baca Juga Definisi Dan Cara Evaluasi Kinerja Karyawan Solusi Pembentukan Tim Kerja yang Baik Itulah dia cara membangun tim kerja yang baik yang bisa kamu jadikan panduan. Ingin menerapkan program pembentukan tim kerja yang baik seperti poin terakhir? Pastikan mengikuti pelatihan digital seperti yang diadakan GreatNusa. Beragam kursus manajemen dan bisnis tersedia untuk karyawan perusahaan, manajer, hingga pemilik bisnis mandiri. Tingkatkan kualitas tim kerja secara keseluruhan dengan mengambil kursus seperti manajemen SDM, kursus tentang budaya kerja, hingga pemahaman lintas budaya yang cocok untuk mengelola tim dengan anggota berlatar belakang budaya berbeda. Keuntungan mengikuti kursus GreatNusa antara lain 1. Bisa Gratis atau Berbayar Kursus GreatNusa menyediakan pilihan antara yang gratis dan berbayar dengan sertifikat sehingga bisa diakses siapa saja. 2. Dibawakan Pengajar Profesional Setiap kursus dibawakan pengajar berpengalaman atau pakar pada bidangnya sehingga kamu bisa tenang dalam menerapkan materinya di tempat kerja. 3. Bisa Mengakses Kursus Kapan Saja Setiap kursus GreatNusa memiliki periode tayang khusus, mulai dari enam bulan hingga satu tahun. Kamu bisa mengakses kursus kapan saja asalkan masih di dalam periode yang ditetapkan. Mengatur jadwal kursus untuk seluruh anggota tim pun lebih mudah. 4. Topik Kursus Beragam Kursus GreatNusa tersedia untuk berbagai kebutuhan. Pilih tema kursus yang paling cocok, mulai dari manajemen, finansial, ekonomi, hingga perangkat lunak dan teknologi. Apa pun yang kamu butuhkan di lingkungan kerja tersedia di sini. Tim yang solid menjadi kunci untuk menyelesaikan berbagai target kerja. Pastikan menggunakan metode di atas sebagai cara membangun tim kerja yang baik, dan ciptakan lingkungan kerja yang positif bagi semua anggotanya. Manfaatkan juga beragam kursus profesional dari GreatNusa untuk mencapai target kerja sama tim.
Bacajuga: Cara Menjadi Pemimpin Yang Baik Untuk Keberhasilan Bisnis Berikut ini merupakan paparan mengenai fungsi yang didapatkan dalam berorganisasi. 1. Memberikan Arahan. Dalam memberikan arahan yang dimaksud adalah organisasi bisa mengajarkan seseorang mengenai apa yang baik dan yang buruk. Dalam hal ini organisasi akan memberitahukan
Apakah anda merupakan orang yang sibuk? Pekerjaan menumpuk? Tertelan dalam sibuknya organisasi, dan lain sebagainya? Suka mengeluh? Dan bingung bagaimana cara mengatasinya? Kali ini artikel ini akan membahas bagaimana cara memanfaatkan semua masalah yang ada dalam hidup anda menjadi suatu berkah atau sesuatu yang lebih bermanfaat. Berdasarkan pengamatan saya dalam berbagai organisasi yang pernah saya ikuti, kebanyakan dari mereka baik itu dari sang pemimpin sebuah acara, sekretaris, bendahara, divisi-divisi bahkan anggota pernah mengeluhkan hal yang sama. Lelah karena terlalu banyak yang harus di handle, tugas kuliah, panitia dalam suatu acara , namun kurangnya kerjasama. Tidak perlu khawatir. Sebenarnya semua kegiatan yang anda lakukan adalah proses anda untuk menjadi seseorang yang lebih kuat, siap, disiplin dan mantap dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Apa definisi dari organisasi itu sendiri? Berdasarkan artikel dalam tentang definisi dan pengertian organisasi, organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota yang terstruktur. Janu Murdiamoko dan Citra Handayani, Sosiologi untuk SMU kelas I. So, jika kita lihat dari definisi diatas, organisasi merupakan suatu wadah yang baik dan terencana untuk memfasilitasi para anggotanya untuk menyampaikan aspirasi dan mencapai tujuan bersama dalam suatu organisasi, tentunya dengan program kerja yang telah terstruktur secara rapi dalam tatanan organisasi. Jika kita melihat kepada sudut pandang yang baik maka kita akan melihat bagaimana suatu organisasi dapat memberikan manfaat yang begitu besar untuk setiap individu yang ada didalamnya. Namun jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, yaitu ketika berada dalm sutu masalah yang terjadi dalam organisasi, tugas yang telah mencapai dateline, acara yang bertumpuk, dan lain-lain, sehingga hal itu akan membuat anda menjadi begitu stress, dan pada akhirnya organisasi seakan menjadi suatu masalah besar dalam hidup anda. Lalu, bagaimana cara untuk memanfaatkan masalah-masalah atau kesulitan dalam organisasi menjadi sebuah berkah dalam hidup anda? Langkah agar Nyaman Berorganisasi Berikut adalah beberapa langkah agar anda merasa lebih nyaman dalam berorganisasi 1. Komitmen pada tujuan anda. Masalah adalah bumbu dari setiap organisasi yang ada. Namun salah satu cara menyikapinya masalah tersebut adalah dengan selalu mengingat komitment anda dalam suatu organisasi, apa yang anda ingin dapatkan dalam organisasi tersebut dan apa tanggung jawab yang telah anda miliki. Namun, jangan jadikan masalah tersebut sebagai sebuah beban, karena dalam setiap proses pencapaian tujuan pasti terdapat masalah-masalah atau pelajaran yang dapat anda petik dalam proses tersebut. Dengan anda memegang komitment atau memiliki sebuah komitmen, segala masalah tidak akan terasa begitu berat dan membebani diri anda karena anda telah memiliki ketetapan hati untuk melakukan dan mencapai suatu tujuan tertentu. Komitmen disini bisa kita analogikan sebagai prinsip, karena komitmen disini digunakan sebagai acuan dalam hidup kita. 2. Mengingat hasil/ manfaat yang akan didapat. Jika anda merupakan orang yang kritis maka anda akan merasa baik-baik saja saat menghadapi masalah yang datang dalam organisasi yang anda ikuti. Anda tidak perlu stress setiap kali anda menghadapi masalah dalam organisasi, anda bisa mengingat apa manfaat dari organisasi itu sendiri, apa yang akan anda dapat setelah anda berada didunia kerja, misalnya disiplin, leadership, menjadi sekretaris yang baik, menjadi bendahara yang teliti dan cekatan, dan lain sebagainya. Pikirkan bahwa setelah anda keluar dari zona sulit dalam organisasi. Anda akan dapat mengalikasikan semua ilmu anda didunia kerja, sehingga ketika anda menghadapi masalah yang sama anda tidak akan merasa terbebani karena sudah terbiasa saat anda mengikuti organisasi di perguruan tinggi. Jika anda memperhatikan dengan seksama organisasi disini, berperan dalam membantu mahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat, dan keterampilannya dalam suatu organisasi , sehingga diharapkan setelah masuk kedalam dunia kerja, anda tidak lagi merasa canggung dan kaku. 3. Belajar memanagement diri dengan baik. Dengan adanya masalah-masalah yang terjadi dalam suatu organisasi, anda dituntut untuk dapat belajar memanagement diri dengan baik, karena pada saat itu anda harus kritis dalam membuat keputusan dan membagi waktu antara kuliah dan organisasi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hal seperti ini akan melatih anda dalam proses management didunia kerja nantinya. Sisi positif lain dari masalah adalah dengan adanya masalah dalam organisasi, anda akan menjadi lebih kritis dalam memperhatikan setiap langkah-langkah atau keputusan yang akan diambil dalam hidupnya. Hal ini disebabkan karena anda akan menuntut diri anda sendiri menjadi lebih sempurna dalam memecahkan suatu masalah. Sehingga hal ini jika dilakukan secara terus menerus akan memberikan dampak yang baik secara significant. “Anda adalah apa yang anda lakukan sekarang”. Maka berusahalah untuk tetap melakukan hal-hal yang baik sesulit apapun keadaannya, baik itu dalam organisasi ataupun dalam instansi lainnya baik individu maupun personal. 4. Menjadikan organisasi sebagai keluarga. Organisasi merupakan suatu lingkup yang terdiri dari kumpulan individu yang memiliki tujuan yang sama dan terbagi dalam setiap divisi- divisi yang terstruktur. Namun, ketika terjadi suatu masalah didalamnya, organisasi akan sangat mudah retak dan terpecah. Salah satu cara untuk membuat anda tetap bertahan dalam suatu organisasi adalah dengan menganggap atau menjadikan organisasi anda sebagai keluarga, sehingga dalam organisasi tersebut tercipta kebersamaan dan rasa saling memahami satu sama lain, sehingga lebih mudah pengkomunikasian dalam pemecahan suatu masalah. Jika anda menganggap organisasi anda sebagai keluarga, maka anda akan merasa sulit atau berat untuk meninggalkan organisasi yang anda ikuti, karena adanya kecintaan tersendiri pada instansi tersebut. 5. Selalu berfikir positif dan menjadikan masalah sebagai bahan pembelajaran. Dengan selalu berfikir positif, anda akan mengurangi tingkat stress yang anda hadapi saat berada dalam organisasi. Menjadikan setiap masalah sebagai pembelajaran merupakan suatu keputusan yang bijak. Karena dengan selalu menjadikan masalah sebagai bahan belajar. Anda akan lebih paham bagaimana cara untuk tidak melakukan kesalahan yang sama baik dalam organisasi maupun personal. Ini merupakan salah satu cara yang dapat menjadikan masalah anda menjadi suatu hal yang lebih bermanfaat. Berfikir positif membuat anda merasa tenang saat dalam berorganisasi, krena ketika anda dapat berhasil menyikapi masalah-masalah dengan hati yang ikhlas san lapang, maka disitulah kita baru bias disebut dengan master of organization. Mengapa demikian? Karena salah satu kunci dari sebuah organisasi yaitu mampu bersikap sabar dan saling bekerjasama dalam suatu tim. Well, itulah tadi beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk membuat masalah yang anda hadapi dalam organisasi terasa lebih ringan dan anda akan lebih nyaman dalam berorganisasi. Semoga bermanfaat….. 7axN3.
  • 15l8duwdjh.pages.dev/547
  • 15l8duwdjh.pages.dev/447
  • 15l8duwdjh.pages.dev/560
  • 15l8duwdjh.pages.dev/373
  • 15l8duwdjh.pages.dev/330
  • 15l8duwdjh.pages.dev/401
  • 15l8duwdjh.pages.dev/173
  • 15l8duwdjh.pages.dev/589
  • cara berorganisasi yang baik